Rabu, 1 Jun 2011

Sabar itu Indah ( Dari Mencari Jalan Pulang)


Bismillah Walhamdulillah.
Mata sudah mengantuk. Tapi saya gagahkan juga untuk menulis sesuatu.

Sabar. Frasa yang biasa kita tulis dan dengar. Tetapi agar luar biasa untuk konsisten melaksanakannya. Amat payah.
Pernahkah sahabat-sahabat diuji sehinggakan sampai di satu tahap kalian berasa putus asa dan kecewa? Gagal dalam peperiksaan, disakiti rakan, susah nak berubah, dan macam-macam lagi. Itu adalah contoh ujian-ujian yang saya hadapi. Kalau kalian tiada masalah, tak normal tu :D


Sabar.
Apa yang ada pada sabar?

Sabar sangat dituntut dalam banyak perkara. Terutamanya apabila berhadapan dengan situasi yang mencabar. Seperti seorang doktor yang sedang melakukan pembedahan, adalah tidak mustahil untuk berdiri selama 10 jam. Malah berbelas-belas jam untuk satu2 pembedahan yang kritikal. Tapi kuncinya sabar. Jika tergopoh gapah, mautlah yang dicari untuk pesakit. Bahkan, karier juga akan musnah.

Begitu juga kita. Sabar sangatlah dituntut dalam melakukan sesuatu seperti membuat keputusan, menahan perasaan dan sebagainya. Dan paling penting, tujuan sabar itu hendaklah jelas. Bolehkah kita bersabar apabila maksiat dihadapan mata? Kalian tahu jawapannnya.


Tujuan sabar adalah untuk mendekatkan diri pada Allah. Terlalu banyak ayat dalam Al-Quran yang menyebut tentang sabar.

Allah beri ujian, untuk lihat sejauh mana sabarnya kita. Ujian tanda Allah sayang. Jadi, senyumlah tatkala sedang bersabar. Jika tiada kesabaran dalam meniti ujian, hilanglah nikmat kemanisan ujian. Jadi, berusahalah mencari Allah dalam sabar itu. Ada petanda Allah kurniakan ujian supaya kita kembali,bersabar dan merintih pada Allah. Bukankah Allah pencipta kita? Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita.

Indahkah sabar?

Ya. Jika kena pada caranya. Sabar yang mendorong kita ke jalan yang benar. Sabar yang dapat memberi kekuatan rohani untuk lebih maju di masa akan datang.

Peritkah sabar?

Ya. Tetapi pulangannya cukup berharga. Usah berasa susah dan rugi untuk bersabar. Allah telah janjikan pelbagai kenikmatan untuk hambaNya yang bersabar. Ragu lagikah kita pada apa yang telah Allah janjikan??

Akhir sekali, semoga ayat ini menjadi penawar untuk kita yang sedang menghadapi ujian. Moga sabar itu indah~

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (Surah AlBaqarah : 286)

Tiada ulasan: